RBG.ID - Yamaha kembali menggebrak pasar skuter matik (skutik) Maxi dengan merilis generasi terbaru, Aerox Alpha Turbo.
Nama "Alpha" secara eksplisit mencerminkan ambisi Yamaha untuk membidik pasar fresh yang mereka sebut sebagai Generasi Alpha—kelompok usia yang baru mulai aktif menggunakan motor.
Meskipun membawa embel-embel Turbo yang viral, kehadiran Aerox Alpha ini ternyata tak luput dari sorotan tajam, bahkan dari kalangan vlogger otomotif terkemuka.
Inti pembaruan dari Aerox Alpha Turbo terletak pada perubahan fundamental yang tidak hanya bersifat kosmetik, melainkan menyentuh bagian vital motor.
Baca Juga: Stop Panik! Kenali 3 Bahan Bodi Motor Biar Nggak Gampang Pecah dan Kena Tipu Saat Cat Ulang
Motor ini diklaim mengusung sasis, suspensi depan, dan transmisi CVT yang sepenuhnya baru.
Namun, selain deretan fitur upgrade yang menarik, kritik pedas justru datang dari detail kecil yang dianggap krusial, mulai dari kualitas material hingga kebijakan pemberian kelengkapan kunci yang terkesan "pelit".
Motor ini hadir dalam beberapa tipe, di mana tipe Alpha Turbo yang disoroti ini hanya berbeda pada warna visel oranye, damper, dan cover knalpot dibandingkan varian Ultimate, dengan selisih harga mencapai kurang lebih Rp2 juta.
Bedah Tuntas Upgrade Teknis: Dari Suspensi Lebih Tebal hingga Ergonomi "Jinjit"
Secara visual, Aerox Alpha Turbo memang tampil lebih sporty dan bongsor, bahkan terlihat sedikit lebih tinggi dari Aerox generasi lama. Perbedaan ini terasa signifikan karena kini suspensi depannya diklaim lebih tebal sekitar 4 mm.
Tujuan upgrade ini adalah untuk mengatasi masalah bottoming (mentok) yang kerap dikeluhkan pada versi sebelumnya, menjanjikan handling yang lebih mantap dan nyaman.
Meskipun mendapat upgrade di beberapa sektor, Yamaha memilih untuk mempertahankan spesifikasi ban yang sama persis (IRC SCT 110/80 R14), namun pelek belakangnya kini didesain berbeda.
Pada bagian kokpit, pengendara disuguhkan desain speedometer baru yang terlihat lebih berisi, mirip dengan NMax Turbo, serta switch kontrol yang lebih lengkap di stang kiri, termasuk pilihan Mode Berkendara T (Touring) dan S (Sport).
Aspek ergonomi menjadi perhatian, terutama bagi riders dengan tinggi badan standar. Ridwan Hanif, sang pemilik video, mencatat bahwa dengan tinggi badan 170 cm, Aerox Alpha Turbo membuat kaki pengendara menjadi sedikit jinjit.
Hal ini menguatkan klaim bahwa Aerox memang didesain untuk postur tubuh yang lebih tinggi.
Sorotan Pedas: Kunci Tunggal dan Kualitas Casting Mesin Jadi PR Besar
Bagian yang paling disorot dan dikritik tajam adalah detail kelengkapan motor.
Aerox Alpha Turbo yang diulas (tipe Alpha) masih tidak menggunakan sistem keyless, berbeda dari ekspektasi banyak konsumen.
Lebih lanjut, Yamaha hanya memberikan satu kunci remote untuk sistem pembukaannya. Kebijakan ini dinilai mengecewakan, mengingat biaya duplikasi kunci tambahan mencapai Rp580.000.
Kritikan keras juga dialamatkan pada kualitas perakitan mesin. "Motor sekarang tuh kalau gua lihat casting-nya enggak enggak serapi motor zaman dulu," ujar Hanif dalam ulasannya.
Ia menunjukkan adanya lem gasket yang sudah mengelupas di bagian casting mesin, yang meskipun tidak memengaruhi performa, namun mengganggu bagi mereka yang perfeksionis dan mengharapkan kualitas premium.
Selain itu, kebijakan hanya menyediakan satu pilihan warna untuk tipe tertinggi juga dianggap sebagai strategi yang "mengunci" konsumen dan membatasi selera pasar.
Hanif menekankan pentingnya peran konsumen dan kritikus dalam mendorong kemajuan industri otomotif. “Kritikan kita juga penting, jadi fokusnya sama motornya bukan sama brand-nya,” pungkasnya, mendorong pembaca untuk bersikap objektif dan tidak terlalu fanatik pada merek tertentu.
Kabar baiknya, pembelian motor Yamaha per tahun 2025 kini diwajibkan menyertakan peralatan keselamatan (P3K kit), termasuk mantel hujan, kasa steril, dan yang terpenting, inflator/cairan penambal ban.
Ini adalah penyesuaian yang wajib diikuti oleh semua pabrikan motor di Indonesia berdasarkan peraturan pemerintah yang baru.***
Artikel Terkait
Mekanik Bongkar Rahasia: Kerusakan Oli Palsu Jauh Lebih Sadis dari Oli Kering, Cek Faktanya
Rayakan 50 Tahun, Isuzu MU-X Facelift dan Traga 50th Anniversary Debut di GIIAS 2025
KIA EV3 Torehkan Prestasi Gemilang di Ajang Car of the Year 2025, Ternyata Ini yang Jadi Keunggulannya
Tutup Tangki Macet Bikin Emosi? Cuma Modal Solasi, Kunci Motor Sport Langsung Tokcer
Stop Panik! Kenali 3 Bahan Bodi Motor Biar Nggak Gampang Pecah dan Kena Tipu Saat Cat Ulang