Jenis Cairan Pendingin
Ada beberapa jenis cairan pendingin yang umum digunakan. Cairan berbasis etilena glikol (EG) adalah yang paling banyak digunakan karena efektif menurunkan titik beku dan meningkatkan titik didih cairan pendingin.
Cairan berbasis propilena glikol (PG) lebih ramah lingkungan dibandingkan EG, meskipun daya pendinginnya sedikit lebih rendah.
Baca Juga: Piala AFF 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Nguyen FC Auto Ketar-ketir?
Tips Perawatan Sistem Radiator
Untuk menjaga sistem radiator tetap optimal, periksa kadar cairan pendingin secara rutin. Pastikan jumlah cairan mencukupi sebelum berkendara, terutama untuk perjalanan jauh.
Ganti cairan secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Selain itu, periksa kebocoran pada selang dan sambungan radiator secara rutin.
Hindari menggunakan air biasa karena kandungan mineralnya dapat menyebabkan kerak dan korosi di dalam sistem pendinginan. Gunakan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.***
Artikel Terkait
Berkaca dari Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Begini Cara Atasi Rem Blong pada Mobil saat Berkendara
Wow, Vespa Jadul Kembali Hits: Dari Kendaraan Klasik Jadi Tren Gaya Hidup Masa Kini
Ferrari: Dari Lintasan Balap ke Jalan Raya, Evolusi Ikonis Sang Raja Otomotif
6 Keunikan Mobil VW Kodok, Desain yang Unik Buat Volkswagen Tipe 1 Diminati di Seluruh Dunia
Ini Teknologi Combi Brake System (CBS): Teknologi Pengereman Canggih untuk Keamanan Maksimal dan Kemudahan Berkendara