Portugal memang mempromosikan fair play di lapangan dengan salah satu caranya yakni memberikan kartu putih. Hal ini untuk mendorong pemain kedua tim dan ofisial tim untuk terus menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan.
Seperti dilansir Mundo Deportivo, kartu putih digunakan untuk meningkatkan nilai etika olahraga dan memperkenalkan perubahan pada kartu saat ini (kuning dan merah) yang diperkenalkan di Piala Dunia 1970.
Kartu kuning dan kartu merah memiliki karakter lebih menghukum. Pengusulan kartu putih sebenarnya sudah lama. Hanya, ide sebelumnya sedikit berbeda dengan inisiatif saat ini.
Selama menjadi Presiden UEFA, Michel Platini mengusulkan kartu putih sebagai cara untuk menghukum pemain karena sikap buruk mereka terhadap wasit. Pemain dipaksa meninggalkan lapangan selama 10 menit.(jpc)
Artikel Terkait
Bantuan Gempa Cianjur Telah Diatur, Jokowi: Masyarakat Jangan Jadi Wasit
Portugal Tersingkir, Pepe Kecam Kepemimpinan Wasit Asal Argentina
Wasit Tidak Beres Akan Ditindak Tegas
Penunjukan Wasit asal Qatar Pantik Kontroversi
Sejarah, Wasit Keluarkan Kartu Putih dalam Pertandingan Sepakbola