Senin, 22 Desember 2025

Mengunjungi Papua Football Academy, Perhatikan Pendidikan dan Implementasikan FIFA Child Safeguarding

- Kamis, 17 Agustus 2023 | 07:54 WIB
ASAH SEJAK DINI: Sejumlah pemain Papua Football Academy (PFA), mengikuti kelas pelajaran Bahasa Indonesia di Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (8/8/2023). (ROBERTUS RISKY/ JAWA POS )
ASAH SEJAK DINI: Sejumlah pemain Papua Football Academy (PFA), mengikuti kelas pelajaran Bahasa Indonesia di Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (8/8/2023). (ROBERTUS RISKY/ JAWA POS )

RBG.ID - Sejak berdiri pada Agustus 2022 lalu, Papua Football Academy (PFA) memang bergerak untuk mengembangkan sepak bola akar rumput.

Namun, yang diajarkan di Papua Football Academy bukan hanya soal teknis di dalam lapangan. Melainkan juga, yang lebih penting, pendidikan di luar lapangan.

Dalam sebuah ruangan di Mimika Sport Complex, Timika, Papua, Kamis (9/8) sore pekan lalu, tampak seluruh anak Papua Football Academy fokus mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.

Baca Juga: Dicari 8 Orang untuk Isi Lowongan Kerja Collection Officer Swapro International Makassar

Setelah berlatih rutin pada pagi hari, anak-anak Papua dengan rentang usia 13–14 tahun itu memang mendapat program kelas formal sore harinya.

Jika dibandingkan, materi yang didapat anak-anak Papua Football Academy di luar lapangan lebih besar ketimbang di dalam lapangan.

’’Secara teknikal kami mengalokasikan 12–16 jam seminggu (untuk latihan, Red). Nah, kalau untuk akademik sebenarnya bisa sampai 20 jam seminggu,’’ kata Head Community Finance PT Freeport Indonesia Sizs Jerry.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara di Kota Bogor, Bima Arya Ajak Gubernur Jabar Patungan Tambah Bus Transpakuan

Untuk menyelenggarakan kelas formal tersebut, Papua Football Academy bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika. Materinya disesuaikan.

Anak-anak tidak akan mengikuti semua mata pelajaran. Namun, ada satu materi yang jadi perhatian khusus. Yaitu, bahasa Inggris.

’’Karena kami berharap mereka bisa melangkah ke jenjang internasional. Anak-anak juga akan memiliki skill komunikasi. Kami tidak ingin ketika jadi pemain profesional mereka gagap berbicara,’’ ungkap Jerry.

Baca Juga: Cikal Bakal Simpul Ekonomi Dunia Itu Ada di Jawa Timur, Pembangunan Smelter Freeport di JIIPE Gresik

Tidak cukup di pendidikan formal, anak-anak Papua Football Academy juga mendapat berbagai macam pembinaan karakter.

Seperti membiasakan disiplin waktu, memberi pengetahuan hidup bersih, mengajarkan komunikasi dengan baik, dan menerapkan larangan merokok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X