RBG.ID - Sejak berdiri pada Agustus 2022 lalu, Papua Football Academy (PFA) memang bergerak untuk mengembangkan sepak bola akar rumput.
Namun, yang diajarkan di Papua Football Academy bukan hanya soal teknis di dalam lapangan. Melainkan juga, yang lebih penting, pendidikan di luar lapangan.
Dalam sebuah ruangan di Mimika Sport Complex, Timika, Papua, Kamis (9/8) sore pekan lalu, tampak seluruh anak Papua Football Academy fokus mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.
Baca Juga: Dicari 8 Orang untuk Isi Lowongan Kerja Collection Officer Swapro International Makassar
Setelah berlatih rutin pada pagi hari, anak-anak Papua dengan rentang usia 13–14 tahun itu memang mendapat program kelas formal sore harinya.
Jika dibandingkan, materi yang didapat anak-anak Papua Football Academy di luar lapangan lebih besar ketimbang di dalam lapangan.
’’Secara teknikal kami mengalokasikan 12–16 jam seminggu (untuk latihan, Red). Nah, kalau untuk akademik sebenarnya bisa sampai 20 jam seminggu,’’ kata Head Community Finance PT Freeport Indonesia Sizs Jerry.
Baca Juga: Atasi Polusi Udara di Kota Bogor, Bima Arya Ajak Gubernur Jabar Patungan Tambah Bus Transpakuan
Untuk menyelenggarakan kelas formal tersebut, Papua Football Academy bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika. Materinya disesuaikan.
Anak-anak tidak akan mengikuti semua mata pelajaran. Namun, ada satu materi yang jadi perhatian khusus. Yaitu, bahasa Inggris.
’’Karena kami berharap mereka bisa melangkah ke jenjang internasional. Anak-anak juga akan memiliki skill komunikasi. Kami tidak ingin ketika jadi pemain profesional mereka gagap berbicara,’’ ungkap Jerry.
Baca Juga: Cikal Bakal Simpul Ekonomi Dunia Itu Ada di Jawa Timur, Pembangunan Smelter Freeport di JIIPE Gresik
Tidak cukup di pendidikan formal, anak-anak Papua Football Academy juga mendapat berbagai macam pembinaan karakter.
Seperti membiasakan disiplin waktu, memberi pengetahuan hidup bersih, mengajarkan komunikasi dengan baik, dan menerapkan larangan merokok.
Artikel Terkait
Dana Koni Minim, Sepak Bola Jawa Timur Terancam Absen di PON
Pengamat Sepak Bola Sebut Laga Indonesia vs Argentina Tetap Seru dan Menarik Meski Tanpa Messi
Pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad Sebut Kelola Klub Sepak Bola Kayak Mengurus Anak
Juara Dunia Tinju Kelas Berat Oleksandr Usyk Dikontrak Klub Jadi Pemain Sepak Bola
Indonesia Gabung Grup F dari Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola Putra Asian Games 2023
Pengamat Sepak Bola Nasional Nilai Sikap Erick Thohir Pada Korban Kanjuruhan Elegan dan Humanis
Teken Kerja Sama, Ini yang Akan Dilakukan BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Untuk Para Atlet