Di babak semifinal, pertandingan digelar dengan sistem kandang-tandang.
Dua tim pemenang di babak semifinal akan berlaga di babak final. Lalu, dua tim yang kalah di babak semifinal akan memperebutkan tempat ketiga.
Tim juara Liga 2, runner-up, dan tim peringkat ketiga akan promosi ke Liga 1 musim depan.
CEO Sulut United Mirza Hippy mengungkapkan, perubahan format kompetisi sangat drastis.
Sebab, awalnya, setelah fase grup selesai, ada babak 16 besar.
Tim-tim yang berlaga di babak 16 besar adalah empat tim teratas klasemen akhir di tiap-tiap grup.
Lalu, tiga tim terbawah di tiap-tiap grup akan berlaga di babak playoff 12 kecil.
Baca Juga: Foto Rayyanza Dipajang Tanpa Izin Untuk Iklan Promosi Ikan Shisamo, Karyawan RANS Langsung Bertindak
’’Perubahannya cukup drastis dari rencana awal yang disampaikan saat sarasehan di Surabaya. Perubahan ini juga berpengaruh terhadap jumlah game yang dimainkan oleh tiap-tiap klub,’’ ujar Mirza.
’’Saya juga melihat seperti tidak ada koordinasi antara PT LIB dengan PSSI mengenai jadwal Liga 2. Dan, aspirasi teman-teman klub Liga 2 juga belum diakomodasi oleh mereka,’’ tambahnya.
Lalu, apa rencana selanjutnya? ’’Klub-klub berencana merespons surat LIB tersebut. Surat itu akan ditembuskan ke PSSI,’’ tegas Mirza.
Baca Juga: Filmnya Sukses Besar, Taman Hiburan Barbie Siap Buka Tahun Depan
Presiden Persiba Balikpapan Gede Widiade juga berang dengan perubahan format Liga 2.
Artikel Terkait
5 Poin Hasil Sarasehan PSSI, Kelanjutan dari Liga 2
Hasil Sarasehan PSSI: Liga 1 Enam Pemain Asing, Liga 2 Pakai Dua
Liga 2 Tidak Dilanjutkan, Ayub Antoh Makin Banyak Tawaran Manggung
2 Pemain Liga 2 Akan Bergabung di Timnas U-22 SEA Games 2023
Klub Berharap Kongres Tahunan PSSI Hasilkan Kepastian Penyelenggaraan Liga 2 Musim 2023–2024
Daftar Lengkap Tim Peserta Liga 2 Musim 2023–2024, Yuk Simak Rinciannya!
Kebutuhan Minimal Rp 10 Miliar, Klub Liga 2 Tuntut Subsidi Rp 2 Miliar