"Saya lebih tertarik pada sejarah dunia. Saya sudah belajar cukup banyak tentang sejarah Korea di sekolah," ucapnya.
Jay ENYPEN merasa saat sekolah sudah banyak belajar sejarah Korea Selatan, namun terlalu singkat jika dibandingkan dengan sejarah negara lain.
"Sejarah adalah mata pelajaran yang saya sukai, jadi bagi saya dapat mengatakan bahwa tidak banyak materi dalam sejarah Korea. Anda mempelajarinya selama beberapa minggu, melihat sedikit materi yang ada dan sudah berakhir. Ini seperti sebuah cerita pendek," tutur Jay.
BACA JUGA :Keren, Mahasiswa UMMI Juara Appetizer Hackathon 2022 di Korea Selatan
"Tapi negara-negara lain, tidak ada akhir sejarah. Saya telah melihat ke dalam sejarah semua jenis negara yang berbeda, dan tidak ada habisnya sejarah yang kaya. Negara-negara itu, sejarah mereka terus berlanjut dan seterusnya. Tapi sejarah Korea baru saja dimulai, lalu berakhir begitu cepat. Seperti begitu?," lanjutnya.
Tidak disangka pernyataan yang dilontarkan oleh Jay ENHYPEN menuai kritikan pedas dari warganet yang berasal dari Korea Selatan.
Melalui Weverse resmi ENHYPEN menyampaikan minta maaf atas pernyataan yang dilontarkan oleh Jay ENHYPEN yang menyinggung publik, khususnya Korea Selatan.