Dari data tersebut, terlihat bahwa kasus gagal ginjal akut misterius memang banyak mengalami peningkatan. Hal itu menurut Widyastuti dikarenakan informasi mengenai penyakit itu sudah lebih lengkap, sehingga pengindentifikasiannya lebih mudah dilakukan.
“IDAI sudah mengeluarkan edaran, Kemenkes keluarkan edaran, dan kita sosialisasi sehingga rumah sakit yang sempat merawat dan sedang merawat melaporkan kepada kami,” tandasnya. (jpc)