Dia memastikan, hari ini (3/10), bersama pemain dan pelatih bakal berangkat dan mengikuti prosesi tabur bunga di Stadion Kanjuruhan. Rombongan lalu bakal melayat ke rumah korban.
”Kejadian ini di luar prediksi, di luar nalar. Di pertandingan itu semua pendukung kita, tidak ada satu pun pendukung lawan. Bagaimana bisa kejadian menewaskan ratusan orang. Kejadian yang mungkin tidak akan ada di dunia,” tutur Gilang sambil menyeka air mata.
Dia berjanji menerima sanksi apapun dari PSSI ataupun pemerintah. Terlebih kini investigasi tengah dilakukan dari pemerintah dan juga eksternal manajemen.
”Saya siap menerima apapun. Sanksi apapun yang akan didapatkan. Saya tidak ada maksud mencari uang. Selama jadi presiden tidak ada satu rupiah masuk ke rekening. Tidak nyari uang di Arema. Maka tidak boleh ada lagi nyawa yang hilang. Semoga jadi pelajaran dan diambil hikmah,” ucap Gilang. (jpc)