nasional

Penggunaan Gas Air Mata di Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Dikecam, PSSI Bilang Ini

Minggu, 2 Oktober 2022 | 15:50 WIB

RBG.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi menanggapi penggunaan gas air mata oleh aparat kepolisian dalam mengamankan pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam. Menurut Yunus Nusi, penggunaan gas air mata merupakan langkah antisipatif aparat kepolisian.

“Begitu cepat kejadiannya, tragedi tersebut. Sehingga pihak keamanan juga mengambil langkah-langkah, tentu dari pihak keamanan sendiri dipikirkan, diantisipasi dengan baik,” kata Yunus dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (2/10).

Yunus mengungkapkan, setelah Arema FC mengalami kekalahan 2-3 melawan Persebaya Surabaya, para suporter turun ke lapangan. Hal ini yang kemudian membuat aparat keamanan melakukan langkah-langkah antisipatif.

"Karena memang kita lihat bersama pasca pertandingan tersebut dari suporter banyak yang ke lapangan dan pihak keamanan tentu mengambil lagkah-langkah antisipatif,” beber Yunus.

Meski demikian, PSSI menyerahkan sepenuhnya kepada tim investigasi untuk mencari tahu penyebab terjadinya kericuhan di Stadion Kanjuruhan itu. Bahkan, PSSI juga sudah dihubungi oleh organisasi sepak bola dunia FIFA terkait peristiwa tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB