RBG.id - Kasus dugaan penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda memasuki babak baru. Meski Nindy Ayunda masih mangkir dari panggilan polisi, namun mantan sopirnya, Sulaiman membeberkan fakta yang sebenarnya..
Kasus ini bermula dari laporan perempuan bernama Rini Diana ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Februari 2022 lalu. Rini melaporkan bahwa suaminya, Sulaiman, diduga disekap oleh penyanyi Nindy Ayunda.
Ketika itu Sulaiman merupakan sopir Nindy. Saat itu Sulaiman membantah pernyataan istrinya. Dia menyatakan tidak ada penyekapan oleh Nindy Ayunda.
Namun kini melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Sulaiman, memberikan klarifikasi tentang pernyataannya ketika itu.
"Nama saya Sulaiman. Saya ingin menyampaikan bahwa waktu itu saya pernah klarifikasi soal penyekapan terhadap diri saya dan saya bilang tidak pernah ada penyekapan atau perampasan kemerdekaan," ujar Sulaiman dalam sebuah video yang diperlihatkan Fahmi Bachdim, kemarin.
Sulaiman mengaku ketika itu karena sedang berada di bawah tekanan. Tetapi, Sulaiman tidak menjelaskan lebih lanjut tentang sedang di bawah tekanan tersebut.
"Dan yang benar adalah, memang benar saya disekap selama 30 hari, tidak boleh bertemu istri dan anak-anak saya," kata Sulaiman.