nasional

Dampak Perang Ukraina-Rusia, Gandum Langka, Harga Mie dan Roti Bakal Naik

Kamis, 7 Juli 2022 | 17:24 WIB

RBG.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan perang Rusia-Ukraina sangat memengaruhi harga komoditas pangan dunia, utamanya gandum. Kepala negara mengungkapkan, Indonesia melakukan impor gandum 11 juta ton.

“Hati hati yang komoditas pangan dunia naik semua umpamanya Gandum. Impor gandum kita gede banget ,11 juta ton,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Puncak Hari Keluarga Nasional ke-29 di Medan, Sumatera Utara yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (7/7).

Kenaikan harga gandum, kata Jokowi, akan berdampak pada harga pangan seperti roti dan mie. Sebab, Indonesia masih bergantung pada gandum dari dua negara tersebut.

“Ini hati hati yang suka makan roti yang suka makan mie, harganya bisa naik. Karena apa? ada perang di Ukraina, kenapa perang di Ukraina mempengaruhi harga gandum? Karena produksi gandum 34 persen berada di negara itu. Rusia, Ukraina, Belarusia semua ada di situ,” ucap Jokowi.

Kepala negara lantas menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Ukraina. Mantan Wali Kota Solo ini mengaku sempat menanyakan langsung kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky soal stok gandum.

“Waktu saya ke sana, saya tanya langsung Presiden Ukraina, berapa stok yang ada di Ukraina? 22 juta ton. Stok gak bisa dijual. Kemudian ada panen baru ini 55 juta ton, artinya stoknya menjadi 77 juta ton,” ungkap Jokowi.

Hal serupa juga dilakukan Jokowi saat berkunjung ke Rusia, kepala negara juga menanyakan terkait stok gandung ke Presiden Vladimir Putin. Ternyata stok gandum di negara itu mencapai 130 juta ton.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB