RBG.ID, MAKKAH – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencatat masih ada 32 jemaah calon haji (JCH) yang saat ini menjalani perawatan. Mereka dirawat di klinik milik pemerintah Indonesia di Arab Saudi.
"Mereka rata-rata menderita dehidrasi sehingga penyakit bawaan dari Tanah Air kambuh," kata Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) M Imran Saleh, Selasa (21/6).
Selain itu, masih ada dua jemaah yang menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah Arab Saudi. Seorang di antaranya mengalami serangan jantung dan satu lagi patah pergelangan kaki.
"Insyaallah yang dirawat di RS Arab Saudi kondisinya baik. Yang patah pergelangan kaki sudah dilakukan operasi kecil pemasangan klep. Kemungkinan dalam waktu 6-8 hari ke depan bisa beraktivitas, cuma patah tulang lutut bongkah kecil," ujarnya.
Operasi terpaksa dilakukan karena jemaah yang mengalami jatuh saat di kamar mandi ini sempat tidak bisa menggerakkan pergelangan kakinya. Meski dua jemaah dirawat di RS Arab Saudi, namun dokter dari KKHI turut melakukan kunjungan dan pendampingan.
"Tiap hari kami kunjungi mereka, menjembatani pasien dengan dokter yang menangani sekaligus memberikan dukungan moril," ujarnya.
KKHI Makkah juga merawat jalan 2.098 jemaah. Mereka kebanyakan mengalami dehidrasi, hipertensi, hingga diabetes.