RBG.ID – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 sudah masuk ke Indonesia. Mutasi virus SARS-CoV-2 Omicron itu terdeteksi sejak Mei 2022.
Budi menuturkan, ada empat kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh dua subvarian baru itu. Seluruhnya ditemukan di Bali. ’’Nah, kami sekarang sudah memonitor,’’ ujarnya.
Monitoring secara intensif dilakukan lantaran dua subvarian tersebut diketahui bisa menghindari imunitas yang dibentuk vaksin. Persebarannya juga cepat seperti Omicron.
BACA JUGA : Empat Orang Positif Omicron BA.4 dan BA.5, Ini Penjelasan Kemenkes
Budi melanjutkan, BA.4 dan BA.5 pasti akan masuk ke Indonesia. Sebab, keduanya sudah masuk ke Singapura dan Australia. Meski demikian, dia meminta masyarakat tidak panik. Sebab, imunitas masyarakat Indonesia masih tinggi berdasar survei Maret lalu.
Menurut Menkes, kenaikan kasus yang terjadi saat ini masih berada dalam taraf aman. Kendati positivity rate di Jakarta mencapai 3 persen, angka secara nasional masih di bawah 5 persen. Yakni, sekitar 1,5 persen.
Selain itu, laju transmisi masih 1/100 ribu penduduk per minggu di bawah acuan WHO, yaitu 20/100 ribu penduduk per minggu. ’’Melihat dua indikator itu, kita masih terkontrol,’’ ucapnya. (mia/c18/bay)