nasional

Kakak Ipar Praka RM Ikut Terlibat Penculikan dan Penganiayaan yang Menewaskan Pemuda Asal Aceh Imam Masykur

Selasa, 29 Agustus 2023 | 18:52 WIB
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi saat memberikan keterangan pers terkait kasus penembakan kantor MUI Pusat. (Foto PMJNews)

RBG.ID-JAKARTA, Selain anggota TNI dari kesatuan Paspampres dan Koppasus, kasus penculikan dan penganiayaan pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) juga melibatkan warga sipil.

Untuk tingga oknum anggota TNI yang menjadi dalang penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam Masykur ini sudah ditangani pihak Danpomdam Jaya.

Sementara untuk pelaku dari kalangan warga sipil ditangani Polda Metro Jaya. Dimana, Polda Metro Jaya menangkap satu orang dari kalangan sipil yang terlibat dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur.

Baca Juga: Berikut Keadaan Korban Kecelakaan Maut Hiace Seruduk Truk Isuzu di Tol Pandaan-Malang, 2 di Antaranya Tewas

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihak sipil yang diamankan atas nama Zulhadi Satria Saputra sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Terkait kasus penculikan, Polda Metro Jaya telah menangkap dan menahan tersangka sipil atas nama Zulhadi Satria Saputra,” ujar Hengki dalam keterangannya, Selasa (29/8/2023).

Hengki mengungkapkan, tersangka sipil tersebut merupakan kakak ipar dari salah satu tersangka oknum anggota TNI, yaitu Praka Riswandi Manik (RM). "Yang bersangkutan kakak ipar tersangka Praka Riswandi," ucapnya.

Baca Juga: Atasi Krisis Air Bersih Akibat Kemarau, Pemkab Bogor Bangun Sumur Bor di 17 Kecamatan

Hengki menambahkan, tersangka Zulhadi dalam kasus penganiayaan terhadap Imam berperan sebagai supir mobil. "Tersangka berperan sebagai driver kendaraan pada saat perbuatan pidana terjadi," tukasnya.

Sementara itu Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menuturkan, tiga pelaku dari oknum TNI sudah diamankan Pomdam Jaya.

Para pelaku penculikan dan penganiayaan diamankan di satuannya masing-masing pada Rabu (23/8/2023). "Kami sistemnya tidak ditangkap. Kami datang ke satuannya lalu diambil," terang Irsyad kepada wartawan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Hiace Seruduk Truk Isuzu di Tol Pandaan-Malang Renggut 2 Korban Jiwa

Sekarang, identitas ketiga pelaku itu sudah diungkap. Termasuk wajah pelaku yang sudah melakukan perbuatan sadis terhadap Imam Masykur.

Dalam siaran persnya, yang digelar di Pomdam Jaya, Selasa (29/8/2023), Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan, ketiga pelaku adalah anggota aktif militer.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB