nasional

Profil Imam Masykur, Pemuda Asal Aceh yang Diculik dan Dianiaya Oknum Anggota Paspampres hingga Tewas

Senin, 28 Agustus 2023 | 15:52 WIB
Imam Masykur (25), pemuda asal Aceh yang diculik dan dianiaya hingga tewas oleh oknum anggota Paspampres. (Istimewa)

RBG.ID-JAKARTA, Diculik dan disiksa hingga tewas, itulah kasus penganiayaan yang dialami seorang pemuda bernama Imam Masykur (25). Dia diculik oknum anggota Paspampres dan disiksa hingga tewas.

Kasus penculikan dan penganiayaan hingga tewasnya pemuda asal Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, oleh sejumlah oknum militer itu menjadi perbincangan publik.

Penganiayaan tersebut diduga dilakukan 3 orang pelaku, di antaranya oknum anggota Paspampres bernama Praka RM dan 2 orang dari satuan kopasus.

Baca Juga: Duta Besar Arab Saudi Ungkap Presiden Jokowi Bakal Kunjungan ke Arab Saudi pada Oktober

Sebelum dianiaya, Imam Masykur diculik oleh anggota Paspampres Praka RM dan rekan-rekannya. Kasus penculikan ini diduga dilatarbelakangi masalah ekonomi.

Diduga, motif dari kasus pembunuhan ini disinyalir karena faktor ekonomi. Pasalnya, pelaku menculik sambil meminta uang tebusan Rp50 juta kepada keluarga korban.

Lantas siapakah sosok Imam Masykur?

Korban penganiayaan bernama Imam Masykur (25) adalah seorang pemuda asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang merantau ke Tangerang. Ia bekerja di Tangerang sebagai seorang wiraswasta.

Baca Juga: Diduga Aniaya Warga Aceh hingga Tewas, Oknum Paspampres Telah Diamankan di Pomdan Jaya

Dua minggu sebelumnya, Imam Masykur dan temannya diculik oleh pelaku dan meminta tebusan pertama Rp13 juta. Untungnya, Imam Masykur dan rekannya, Leman, berhasil menebus Rp 13 juta waktu itu kepada para pelaku penganiayaan.

Kemudian, 2 minggu setelahnya, Imam Masykur diminta tebusan Rp50 juta. Para pelaku menjemput pemuda berusia 25 tahun itu di tempat usahanya.

Masykur langsung dimasukkan ke dalam mobil oleh para pelaku penculikan dan penganiayaan. Sementara rekan Imam Masykur, Leman, melarikan diri.

Menurut keterangan keluarga Masykur, korban tidak memiliki hutang atau masalah pribadi dengan pelaku penculikan dan penganiayaan.

Ia menegaskan, Masykur adalah orang baik, bukan tipe yang keras. Sehingga mereka tidak habis pikir kenapa oknum anggota TNI itu tega menculiknya dan melakukan penganiayaan hingga korban tewas.(jpc)

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB