"Ballroom, bisa kebayang kan ya gede, ada CCTV hanya dibuat sekat dari banner dan gantungan baju. Jadi mereka yang dari dalam bisa melihat dari luar," ujar Mellisa di Polda Metro Jaya, Senin (7/8).
Mellisa menambahkan, awalnya para finalis hanya diberi tahu akan melakukan fitting busana. Namun tanpa pemberitahuan, para finalis justru melakukan body checking pengecekan badan,
"Sebenarnya agendanya fitting, tetapi ada agenda yang mereka buat. Fitting-nya memang iya, tapi di luar itu ada tiba-tiba tanpa diagendakan," ucapnya.
Mellisa mengatakan korban tertekan dalam proses pengecekan badan dengan kondisi tanpa busana dan disaksikan lawan jenis.
Dia juga khawatir CCTV di ballroom hotel menangkap momen itu dan tersebar.
"Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman kontestan mereka tertekan dalam situasi seperti itu," ujarnya.
"Sejauh ini kita sih buktinya sudah sempat lihat tapi tersebarnya sejauh mana, biar pihak kepolisian yang menilai. Karena di dalam ballroom itu kan ada CCTV," tambahnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.