RBG.ID – Jasa Raharja akan menjamin seluruh korban kecelakaan KA Brantas vs Truk.
Diketahui, kereta api (KA) Brantas jurusan Jakarta-Blitar menabrak truk trailer di Jembatan Jalan Madukoro Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7) malam.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.
Baca Juga: Berikut Kesaksian Penumpang Saat KA Brantas Tabrak Truk Mogok di Perlintasan Madukoro Semarang
Ia mengatakan bahwa seluruh korban terjamin berdasarkan UU No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Adapun jumlah santunannya telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
"Jumlah korban sementara yang teridentifikasi yaitu satu orang penumpang kereta api mengalami patah tulang. Saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kariadi Semarang dan kami telah menerbitkan surat jaminanperawatan sampai dengan maksimal Rp 20 juta sesuai ketentuan," ungkap Dewi dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7/2023).
Baca Juga: Jalur Kereta Api di Semarang sudah Bisa Dilalui Setelah Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk
Dewi menuturkan, santunan itu menjadi salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.
"Jasa Raharja senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang mudah, cepat, dan tepat," ujarnya.
Dewi juga mengatakan sesaat usai mendapatkan informasi kecelakaan itu, Jasa Raharja merespons cepat langsung mendatangi lokasi.
Baca Juga: Berikut Kronologi dan Penyebab Kecelakaan KA Brantas vs Truk Di Semarang
Hal itu dilakukan untuk mendata seluruh korban untuk percepatan proses penyerahan santunan.
"Kami bersama stakeholder terkait sudah memiliki sistem yang terintegrasi. Sehingga, begitu ada kecelakaan, Jasa Raharja secara otomatis juga akan terinformasikan," ungkapnya.