RBG.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, ditunjuk menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung oleh Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil.
Hal ini diputuskan setelah Wali Kota Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan (KPK) pada Jumat (14/4) malam.
"Saya sudah konsultasi kepada Pak Mendagri. Untuk sementara, sesuai dengan aturan plh-nya Pak Sekda (Kota Bandung), yaitu posisi tertinggi di birokrasi," ujar kata Gubernur Ridwan Kamil seusai menghadiri acara Grebek Pasar Kosambi bersama Kementerian Perdagangan RI di Pasar Kosambi, Kota Bandung, dikutip dari Antara Sabtu (15/4).
BACA JUGA:Ridwan Kamil Mengaku Prihatin dan Sedih Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terkena OTT KPK
Usai-OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Gubernur Ridwan Kamil menitipkan kepada para bupati dan wali kota lainnya di Jawa Barat agar senantiasa menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
"Ya, saya titip kepada seluruh kepala daerah di 27 kota/kabupaten untuk selalu mengedepankan integritas. Ingat niat kita dalam memimpin itu untuk melayani masyarakat, bukan lain-lainnya. Jadikan benteng integritas ini sebagai yang utama," ujarnya.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini mengaku sedih serta prihatin karena Wali Kota Bandung Yana Mulyana terkena OTT oleh KPK.
"Sebagai gubernur, saya sangat prihatin, sebagai mantan Wali Kota Bandung, saya sangat sedih, susah diceritakan perasaannya saat ini," ujarnya.
Pada Sabtu pagi, lanjut Ridwan Kamil, pihaknya mengunjungi Balai Kota Bandung guna bertemu dengan sejumlah pihak di Pemkot Bandung terkait dengan OTT Wali Kota Bandung.
"Sebagai kedinasan, sangat prihatin. Sebagai pribadi yang dahulu ngurusin Kota Bandung reformasi segala rupa, urusin Bandung ini. Tadi saya ke sana," ujarnya.
Ridwan Kamil menitipkan kepada jajaran OPD di Pemkot Bandung untuk pelayanan publik tetap berjalan maksimal meskipun Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT oleh KPK.
"Insyaallah, tidak terganggu karena saya arahkan Sekda Kota Bandung Pak Ema untuk segera mengambil keputusan apalagi menjelang-menjelang mudik lebaran butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Jadi, insyaallah, tidak akan terganggu," ujar Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil. (jpc)