RBG.ID-JAKARTA, Ada kabar baik bagi para pemudik yang akan melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang. Pasalnya, PT. Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 20 persen.
Namun, diskon tarif tol 20 persen itu, hanya berlaku di dua gerbang tol, yakni Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju/dari arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju/dari arah Bandung.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan, pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen ini merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.
Baca Juga: Saat Mudik Lebaran, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Jakarta-Cikampek, Simak Waktu dan Ketentuannya
“Pemberian diskon tarif tol 20 persen untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama tanggal-tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” kata Subakti Syukur dalam keterangan resmi, Kamis (6/4/2023).
Untuk diketahui, Jasa Marga telah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan jatuh pada H-3 Lebaran atau Rabu, 19 April 2023. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+2, yakni Selasa, 25 April 2023.
Adapun waktu pemberlakuan diskon tarif tol di Japek ini pada periode arus mudik, yakni Minggu, 16 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Selasa, 18 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Rest Area Saat Musim Mudik, Jasa Marga Siapkan Beberapa Strategi
Tidak hanya pada arus mudik, Jasa Marga juga akan memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada periode arus balik, yaitu pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Subakti berharap diskon tarif tol 20 persen ini, dapat menarik minat dan menjadi acuan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik lagi.
Subakti juga menekankan, bahwa pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen ini hanya diperuntukkan bagi pengguna jalan yang memakai uang elektronik. Untuk itu, pengguna jalan diimbau untuk memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan.
“Di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal,” tutupnya.(jpg)