RBG.ID - Pada tahun 2016, pemerintah menetapkan proyek pembangunan pelabuhan Patimban yang terletak di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagai salah satu proyek strategis nasional.
Untuk memperlancar akses Pelabuhan Patimban yang akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia ini, dibutuhkan jalan tol akses Patimban yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan jalan tol Trans Jawa melalui jalan tol Cikopo Palimanan.
Jalan tol akses Patimban ini, memiliki panjang hingga 37,05 kilometer melewati 10 kecamatan dan 20 desa.
Baca Juga: Demi Kejar Pesawat, Wakil Ketua DPRD Ini Tinggalkan Korban yang Ditabrak Mobil Dinasnya
Ya, jalan tol Patimban ini dimulai dari Desa Sawangan, Kecamatan Cipeundeuy yang terkoneksi dengan jalan tol Cikopo Palimanan dan berakhir di Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanagara serta terhubung dengan jalan nasional Pantura.
Pembangunan jalan tol akses Patimban, akan dilaksanakan oleh pemerintah dan badan usaha jalan tol atau BUJT yang terdiri atas 5 seksi yaitu pembangunan oleh BUJT dilaksanakan pada seksi 1 dan seksi 2.
Yaitu, Seksi 1 Junction Cipeundeuy hingga Simpang Susun Cipeundey sepanjang 2,65 kilometer.
Baca Juga: Kreatif, Warga Menteng Sulap Motor Sampah Jadi Perpustakaan Keliling
Seksi 2 Simpang Susun Cipeundeuy hingga Simpang Susun Pasir Bungur sepanjang 10,13 kilometer.
Sebagian seksi 3 dimulai dari Simpang Susun Pasir Bungur sampai dengan batas konstruksi dengan lingkup pemerintah sepanjang 845 meter.
Sementara itu, untuk pembangunan oleh pemerintah dilaksanakan pada seksi 3 hingga seksi 5.
Yaitu, seksi 3 Simpang Susun Pasir Bungur hingga Simpang Susun Tambakdahan sepanjang 16,02 kilometer.
Seksi 4 Simpang Susun Tambakdahan hingga Simpang Susun Pusakanagara sepanjang 7,10 KM