RBG.ID – Polda Metro Jaya mengambil langkah tegas membentuk satuan tugas (Satgas) anti mafia umrah karena banyaknya laporan dugaan penipuan berkedok umrah.
“Polda Metro Jaya itu membentuk satuan tugas anti mafia umrah karena adanya laporan masyarakat terkait penipuan dan penggelapan dana jamaah umrah, hingga adanya jamaah umrah yang ditelantarkan,” jelas Kasubdit Keamanan Negara Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Rabu (29/3).
Joko menyebut, laporan polisi yang diterima sudah cukup banyak, sehingga butuh ditindak lanjutinya secara serius.
BACA JUGA:Aura Kasih Curhat Dituding Pindah Agama Saat Hadiri Acara Buka Puasa Bersama
“Saat ini sudah tercatat itu ada 13 laporan polisi di Jabodetabek,” ujarnya.
Joko mengungkap, modus yang digunakan para pelaku yakni memakai uang pembayaran umrah jamaah untuk membeli aset dan kepentingan lainnya.
Sehingga jamaah tak bisa berangkat lantaran tak mendapat hak-haknya.
BACA JUGA:Sebanyak 64 Jamaah Kena Penipuan Umrah, Tak Bisa Pulang dari Arab Hingga Luntang-lantung di Mekkah
Selain itu, ada juga jamaah yang diberangkatkan, namun ditelantarkan ketika tiba di Arab Saudi.
“Maksudnya ditelantarkan tidak sesuai dengan janji-janji pada saat menawarkan jasa perjalanan umrah,” terang Joko.
Penelantaran ini berupa jamaah tak dipulangkan dari Arab, tidak disediakan hotel, tidak diberi tiket perjalanan pulang, dan lain-lain. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.