Keterlibatan nama Prabowo dalam materi propaganda itu menimbulkan tanda tanya.
Indonesia selama ini konsisten menolak pengakuan terhadap Israel sebelum Palestina memperoleh kedaulatan penuh.
Bahkan, pidato Prabowo di Sidang Umum PBB sebelumnya menegaskan, Indonesia baru dapat mempertimbangkan normalisasi bila Israel lebih dulu mengakui Palestina.
Meski demikian, unggahan tersebut membuat spekulasi publik kian berkembang.
Sebagian pihak menghubungkannya dengan pernyataan Prabowo di PBB yang dianggap kontroversial.
Netizen di Indonesia ramai menyayangkan jika benar Presiden RI diseret dalam propaganda pro-Israel, meskipun bukti menunjukkan billboard itu hanyalah rekayasa digital.***