Menurut Airlangga, seluruh stimulus tersebut bertujuan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat, menjaga pertumbuhan ekonomi, dan memaksimalkan potensi liburan sekolah sebagai momentum pergerakan ekonomi domestik.
Ia juga mengajak pemerintah daerah untuk aktif menciptakan kegiatan pariwisata dan hiburan lokal guna mendorong perputaran ekonomi di tingkat daerah.
“Bantuan ini sedang dipersiapkan dan akan mulai diberlakukan per 5 Juni. Termasuk juga bantuan terkait transportasi dan pangan,” tambahnya.
Airlangga menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antar Kementerian dan Lembaga, agar kebijakan stimulus dapat dieksekusi tepat waktu dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.***