RBG.id – Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab, meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB.
Ibrahim menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono, Jakarta Timur, setelah sebelumnya menjalani perawatan akibat pendarahan otak.
Lahir di Solo pada tahun 1971, sosok Ibrahim Sjarief Assegaf dikenal sebagai pengacara senior yang berkiprah di firma hukum ternama Assegaf Hamzah & Partners.
Baca Juga: Rudy Susmanto Prioritaskan Pengembangan Geopark Halimun Salak sebagai Wisata Berkelanjutan
Keahliannya berfokus pada sektor perbankan, keuangan, restrukturisasi, serta merger dan akuisisi (M&A).
Meski jarang muncul di media, rekam jejak profesionalnya terbilang impresif.
Ia pernah menjadi peneliti tamu di Harvard Law School pada 2003–2004 dan menyelesaikan studi S2 di University of Melbourne dengan gelar Master of Law (LLM) pada 2009.
Baca Juga: Kabar Duka, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab dan Komisaris Utama Narasi Meninggal Dunia
Karier dan Jabatan Strategis
Ibrahim menjabat sebagai Direktur PT Justika Siar Public, sebuah perusahaan hukum berbasis teknologi yang menyediakan layanan konsultasi hukum online.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama Narasi, media yang didirikan oleh sang istri, Najwa Shihab.
Pengabdian dan kapabilitas Ibrahim di bidang hukum mengantarkannya meraih berbagai penghargaan bergengsi:
- Leader in His Field versi Chambers Asia Pacific (2016) untuk sektor Banking & Finance,
- Leading Lawyer versi Asialaw Leading Lawyers dan IFLR1000 dalam sektor Financial & Corporate serta M&A.
Ibrahim merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW, menjadikannya salah satu tokoh berdarah Arab yang berpengaruh di bidang hukum Indonesia.