RBG.id – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo meluapkan kemarahannya secara terbuka atas pernyataan keras Hercules Rosario Marshal yang dinilai menghina Letjen (Purn) Sutiyoso.
Gatot menilai penghinaan tersebut tidak hanya menyerang pribadi Sutiyoso, tetapi juga melecehkan para purnawirawan TNI secara keseluruhan.
Dalam pernyataan yang disampaikan di hadapan publik, Gatot menegaskan bahwa para purnawirawan TNI justru merupakan kelompok yang sangat mencintai negara dan tak pernah berniat melakukan kudeta.
Baca Juga: AC Milan Unggah Animasi Tung-tung Sahur Tanda Tangan Kontrak, Kode Keras Rekrut Jay Idzes?
Ia juga menyebut bahwa para purnawirawan belakangan ini telah menyampaikan delapan tuntutan kepada Presiden, yang seluruhnya mendukung pemerintah kecuali soal Ibu Kota Negara (IKN).
“Nah, purnawirawan itu gue kasih tahu, mereka itu gila mencintai negara. Termasuk presiden saya. Kau itu (Hercules), apa jasamu buat negara?” tegas Gatot.
Ia mengaku terpaksa menggunakan bahasa keras karena merasa harus berbicara dalam “bahasa preman” agar pesannya bisa diterima oleh Hercules yang dikenal sebagai tokoh ormas jalanan.
Baca Juga: Siapa Pemeran Film Sayap Sayap Patah 2? Ada Arya Saloka hingga Dara Sarasvati
“Mohon maaf, baru kali ini saya bicara keras di depan publik, karena harus hadapi preman,” ucapnya.
Gatot juga mengingatkan bahwa negara bisa runtuh jika dikendalikan oleh kekuatan premanisme.
Ia mencontohkan bagaimana investor akan lari ke negara lain seperti Vietnam jika dunia usaha di Indonesia diintimidasi.
“Pabrik-pabrik kalau terus didatangi preman, ya mereka lari ke Vietnam,” jelasnya.
Baca Juga: Dibintangi Arya Saloka! Intip Sinopsis Fim Sayap-Sayap Patah 2, Tayang 8 Mei 2025 di Bioskop