RBG.ID - Pemerintah kini bersiap menghadapi gelombang arus balik pemudik yang diprediksi memuncak pada 5-7 April 2025.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan instansi terkait telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa sistem one way nasional untuk arus mudik resmi ditutup pada Minggu 30 Maret 2025.
Baca Juga: Sah! FIFA Merilis 5 Klub di Indonesia yang Terkena Sanksi Transfer Pemain, Salah Satunya PSM Makassar
“Kini kami fokus pada persiapan arus balik Lebaran,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Untuk mengoptimalkan kelancaran arus balik, pemerintah akan menerapkan tiga skema utama:
- Sistem One Way
Lokasi: Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Cikampek Km 70.
Waktu: Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIB hingga Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB.
- Contraflow
Lokasi: Tol Jakarta-Cikampek (Km 47 hingga Km 70).
Waktu: Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIB hingga Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB. - Ganjil-Genap
Lokasi: Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Cikampek Km 70.
Waktu: Kamis (3/4/2025) pukul 00.00 WIB hingga Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB.
Korlantas Polri mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan waktu perjalanan guna menghindari kepadatan di hari puncak.
Baca Juga: Anjlok! Perputaran Uang Mudik Lebaran 2025 Diperkirakan Merosot Rp20 T, Apa Sebabnya?
“Kami sarankan pemudik memilih waktu yang lebih longgar atau menggunakan jalur alternatif,” kata Kepala Korlantas, Irjen Pol. Arief Sulistyanto.
Selain itu, pemerintah juga meningkatkan pengawasan di sektor transportasi umum dan posko pengaduan darurat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.
Dengan persiapan matang ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar dan minim gangguan.***