RBG.ID - Warganet ramai perbincangkan kaitan antara larangan drone dan isu penemuan ladang ganja di kawasan Gunung Bromo.
Media sosial sempat dibingungkan dengan larangan penerbangan drone di kawasan Gunung Bromo serta keharusan izin khusus dengan biaya Rp2 juta.
Kini munculnya isu penemuan ladang ganja di kawasan Gunung Bromo memicu opini liar dari warganet yang menghubungkannya dengan larangan penerbangan drone.
Baca Juga: Kronologi Kantor Tempo Mendapat Kiriman Paket Kepala Babi, Ditujukan untuk Wartawan Politik
Warganet mulai merasa larangan penerbangan drone di kawasan Gunung Bromo diadakan untuk menutupi keberadaan ladang ganja.
Kejanggalan ini diperkuat dengan fakta bahwa ladang ganja di kawasan Gunung Bromo ditemukan oleh salah satu petugas dengan drone.
"Yang melarang nerbangin drone & minta membayar patut diduga tahu," tulis @mur**** di X dikutip RBG pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Baca Juga: Siapa 'Cica' yang Dikirimi Paket Berisi Kepala Babi di Kantor Tempo? Apa Alasan di Baliknya?
Di sisi lain, Ketua DPR Puan Maharani pun ikut turun tangan mengomentari temuan ladang ganja yang amat luas di kawasan Gunung Bromo.
Puan Maharani meminta pihak penegak hukum untuk mengusut dan membongkar penyebab dari keberadaan ladang ganja tersebut.
"Saya minta kepada para penegak hukum untuk selidiki dan bongkar dari mana dan kenapa itu bisa terjadi," kata Puan Maharani.
Baca Juga: Berikut 14 Lembaga yang Bisa Diduduki Prajurit Aktif Jika RUU TNI Disahkan Jadi Undang-Undang
"Ya terkait dengan hal itu, karena memang ini baru ditemukan, harusnya hal itu tidak boleh terjadi," ujarnya.***