RBG.id – Penundaan pameran lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia (Galnas) memicu perhatian publik.
Sutradara Fajar Nugros turut angkat suara menanggapi isu ini melalui cuitannya di akun X, pada Senin (23/12).
Ia menilai bahwa masalah tersebut tidak ada kaitannya dengan pembredelan maupun Presiden Jokowi.
Nugros merujuk pada klarifikasi resmi dari Galnas terkait penundaan pameran.
"Galnas sudah menjelaskan, kurator mengundurkan diri karena ada ketidaksepakatan pada 4 karya yang dianggap nggak sesuai tema," tulisnya.
Nugros juga mengimbau agar publik tidak terlalu jauh mengaitkan isu ini dengan hal lain yang tidak relevan.
"Coba jangan belok ke mana-mana gitu. Supaya seni nggak dipakai bajer jadi bahan politik," tambahnya.
Menurut Nugros, Galnas telah menjelaskan secara rinci bahwa penundaan terjadi karena ketidaksepakatan terkait empat karya yang diperdebatkan dengan kurator.
Baca Juga: Tagar PPN Memperkuat Ekonomi Bertengger di Trending X, Ernest Prakasa: Dua kata lucu, Buzzer PPN
Dalam rilisnya, disebutkan bahwa pameran bisa tetap dibuka dengan syarat empat karya tersebut ditutup kain terlebih dahulu.
Namun, Yos Suprapto menolak syarat tersebut sehingga pameran akhirnya ditunda.
"Pameran bisa dibuka. Tapi pelukis menolak. Ya udah nyari kurator baru dulu, pameran ditunda," jelas Nugros.