nasional

Orang Tua Dokter Koas Unsri Korban Penganiayaan di Palembang Tuntut Keadilan, Usut Kasus Dikawal Sesuai Hukum

Senin, 16 Desember 2024 | 07:14 WIB
Usai dipuku hingga babak belur, kakak korban menceritakan jika keluarga pelaku ingin kasus diselesaikan secara damai (Tangkap Layar / X @B3doel___)


RBG.id - Kasus penganiayaan dokter koas di Palembang masih menjadi perhatian publik.

Pasalnya, penganiayaan itu dipicu oleh masalah sepele berkaitan dengan jadwal piket yang berdekatan dengan Natal dan Tahun Baru.

Diketahui, korban bernama Luthfi salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) yang jadi korban kekerasan hingga alami luka lebam di bagian wajah.

Baca Juga: Ini Tampang George Sugama Halim Anak Bos Toko Roti yang Sebut Dirinya Kebal Hukum, Ternyata Sering Aniaya Karyawan

Baru-baru ini, sang ayah korban, Wahyu Hidayat menuntut keadilan usai anaknya Muhammad Luthfi menjadi korban kekerasan di salah satu kafe yang berada di Jalan Demang Lebar Daun pada Rabu, 11 Desember 2024 lalu.

Wahyu, ayah dari Luthfi, menyampaikan penyesalannya atas insiden penganiayaan yang dialami anaknya.

Ia juga mengonfirmasi, pihaknya telah melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh DT kepada kepolisian untuk diproses secara hukum.

Baca Juga: Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Kim Sang Sik Soroti Hal Ini, Ogah Remehkan King Indo

Setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan sejak Rabu, 11 Desember 2024, Luthfi kini telah diperbolehkan pulang.

Meski demikian, ia masih membutuhkan waktu untuk beristirahat di rumah guna memulihkan kondisinya.

Wahyu berharap kejadian ini dapat diselesaikan secara adil, dan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Tak Terima Dokter Luthfi Respon Seadanya, Sri Meilina Ibunda Lady Aurellia Pramesti Pamer Status Sosial: Saya Ini Direktur

Ia juga menginginkan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi, khususnya di lingkungan pendidikan yang semestinya menjadi ruang aman bagi mahasiswa untuk belajar dan berkembang.

"Kami merasa kecewa dengan peristiwa ini dan keadilan harus ditegakkan," kata Wahyu Hidayat dikutip RBG.id dari Tribunnews pada Senin, 16 Desember 2024.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB