RBG.id -- Sama-sama tak menikah lagi setelah beerpuluh-puluh tahun memutuskan bercerai, kisah cinta antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto selalu menarik perhatian publik.
Menikah pada tahun 1983 dan bercerai di tahun 1998, hubungan mereka menyimpan cerita yang menginspirasi, meski harus berakhir karena keadaan.
Lantas, seperti perjalanan kisah cinta keduanya dan apa alasan mereka memutuskan untuk tidak menikah lagi?
Dilansir RBG.id dari buku Jejak Perlawanan Begawan Pejuang karya Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo, ini dia rangkuman kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Baca Juga: Jaksa Kasus Tom Lembong Pakai Jam Tangan Rp1 Miliar, Padahal Total Harta Kekayaannya Cuma Segini!
Perjalanan Cinta Prabowo dan Titiek
Pertemuan pertama mereka terjadi saat Titiek menjadi murid Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo, yang merupakan ekonom dan tokoh politik berpengaruh.
Di bawah bimbingan Soemitro, hubungan asmara antara Prabowo dan Titiek mulai terjalin dan berlangsung selama dua tahun.
Soemitro sendiri mendukung penuh hubungan mereka dan mendorong Prabowo untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Dengan cara yang penuh hormat, Prabowo melamar Titiek, ia datang bersama Soemitro ke kediaman Presiden Soeharto untuk meminang Titiek.
Soeharto menerima lamaran tersebut dengan ikhlas dan memberikan nasihat bijak pada keduanya.
Pernikahan digelar pada 8 Mei 1983 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam adat Jawa yang megah, dengan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan M. Jusuf sebagai saksi.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Persentasikan Inovasi Non Digital Saur Sepuh Milik RSUD Cibinong di Kemendagri