Tidak berhenti di situ, Retno juga memperdalam pengetahuannya dengan mengikuti program studi "Undang-Undang Uni Eropa" di Haagse Hogeschool, Den Haag, serta mengambil "Studi Hak Asasi Manusia" di Universitas Oslo, Norwegia.
Latar belakang akademis yang luas ini memperkuat fondasinya dalam berkarier sebagai diplomat terkemuka hingga dipercaya menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia.
Baca Juga: Daftar 56 Wamen yang Berada di Kabinet Merah Putih, Ada Politisi hingga Pesohor Negeri
Dra. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M. (lahir 27 November 1962) adalah diplomat Indonesia yang mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
Ia pertama kali dilantik pada 27 Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Atas kepercayaan yang sama, ia kembali diangkat sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.
Baca Juga: Sama-sama Berzodiak Libra, Prabowo-Gibran Punya Karakteristik Pemimpin yang Unik!
Sebelum menduduki posisi tersebut, Retno pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda di Den Haag.***