RBG.id -- Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak hadir dalam acara pelantikan presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, Minggu (20/10).
Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, alasan ketidakhadiran Megawati disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang menurun.
"Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena kondisi kesehatannya," ujar Basarah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, sebelum acara dimulai.
Ia menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan berarti menolak pelantikan Prabowo sebagai Presiden ke-8 RI.
Baca Juga: Anies-Cak Imin Hadir, Ganjar-Mahfud Absen di Acara Pelantikan Presiden, Ada Apa?
Basarah menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Megawati menurun setelah melakukan perjalanan napak tilas ke Rusia dan Uzbekistan pada September, yang merupakan bagian dari ziarah ke makam Imam Besar Al Bukhari di Samarkand.
"Saat berziarah di area yang berdebu, beliau tidak menggunakan masker sehingga sampai saat ini masih batuk dan flu," jelasnya.
Megawati juga sempat hadir dalam sidang doktoral terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa hari sebelumnya, namun harus mengenakan masker karena kondisinya yang belum pulih sepenuhnya.
Untuk menghindari gangguan dalam prosesi pelantikan, Megawati memilih absen dari acara tersebut.
Basarah menambahkan bahwa Megawati telah menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo melalui pertemuan dengan Ketua MPR, Ahmad Muzani, beberapa hari sebelum pelantikan.
Dalam pertemuan tersebut, ia juga menyampaikan delapan poin pesan Megawati kepada Prabowo.