RBG.id — Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat hari ini difungsikan untuk acara Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus sejak pukul 17.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh 87 ribu umat Katolik yang antusias dan berharap bertemu dengan ketua Gereja Katolik Dunia.
Banyaknya peserta Misa Akbar yang mengikuti acara ini di SUGBK, tampak ada rasa kekhawatiran bagi rakyat Indonesia soal kondisi lapangan SUGBK terutama pada rumputnya.
Baca Juga: Sejarah dan Profil Bali United, Berawal dari Samarinda hingga Menjadi Tim Besar di Liga 1
Hal ini disebabkan oleh SUGBK yang sebentar lagi akan dipakai untuk pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia menjadi tuan rumah dengan melawan Australia pada 10 September mendatang.
Pertandingan tersebut akan digelar di SUGBK dan tentunya kondisi rumput menjadi hal yang paling diutamakan.
Perihal acara Misa Akbar yang digelar hari ini, 5 September 2024, banyak masyarakat yang mempertanyakan kondisi lapangan usai dipakai untuk acara Misa Akbar.
Kekhawatiran ini salah satunya disebabkan oleh beberapa pengalaman acara konser musik yang dilaksanakan di SUGBK dan berujung merusak kondisi rumput lapangan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menampakkan rasa bangganya terhadap sikap saling menghargai dari panitia penyambutan Paus Fransiskus yang tidak akan mengganggu atau merusak kondisi lapangan.
“Luar biasa, mereka (panitia penyambutan Paus Fransiskus) tidak mau mengganggu jalannya sepak bola Indonesia.
Nanti saya dan Pak Sekretaris Jenderal PSSI (Yunus Nusi) akan cek lapangan. Mungkin tanggal 7 (September) atau 8 (September) untuk memastikan kualitasnya baik begitu," ungkap Erick Thohir, dikutip RBG dari Tempo, pada Kamis, 5 September 2024.