RBG.id -- Akademisi Rocky Gerung kini tengah jadi pusat perhatian di kalangan warga jagad maya, terutama Twitter atau yang kini sudah berubah menjadi X.
Beredar cuplikan video yang memperlihatkan Rocky Gerung saat berhasil memancing emosi lawan debatnya, yakni Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina.
Dalam acara debat terbuka "Rakyat Bersuara" yang disiarkan langsung di INews TV pada 3 September 2024, akademisi Rocky Gerung mengkritik beberapa pihak yang dianggapnya harus "menjilat" untuk meraih kesuksesan karir hingga memegang kursi jabatan.
Pernyataan ini muncul setelah Gerung membahas fenomena 'cawe-cawe'.
Baca Juga: Polda Jateng Analisis Hasil Investigasi Kemenkes, Laporab Soal Perundungan Capai Seribu Aduan
Debat yang mengangkat tema 'Cawe-Cawe Kekuasaan Demi Jegal Anies di Pilkada' ini dipandu oleh jurnalis senior Aiman Witjaksono.
Dalam acara tersebut, Rocky Gerung dan Silfester Matutina terlibat ketegangan usai membahas peran Presiden Jokowi dalam dinamika politik terbaru di Indonesia.
Fokus utama perdebatan adalah kegagalan Anies Baswedan untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Baca Juga: Seru Nih, RM Digandeng Megan Thee Stallion di Single Baru
Silfester, yang merupakan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), menanggapi pernyataan Gerung yang mengklaim adanya campur tangan signifikan dari pemegang kekuasaan dalam politik Indonesia.
Silfester menilai Gerung hanya bermain kata-kata tanpa bukti konkret dan mengungkapkan kekhawatiran bahwa pandangan Gerung bisa memecah belah persatuan bangsa.
Sambil bercanda, Gerung mengutip sebuah tulisan di eskalator yang berbunyi, "success it's not free, you have to fight for it," dan menambahkan, "Mungkin ada orang yang salah baca, 'success it's not free, you have to jilat for it.'"
Pernyataan ini membuat Silfester merasa tersinggung. Ia menegaskan bahwa dirinya bukan penjilat dan mengklaim tidak mendapatkan keuntungan dari pemerintah, baik dalam bentuk jabatan maupun proyek.
Silfester membeberkan sosok dirinya yang memiliki usaha sendiri hingga menjadi lawyer, kemudian ia menyerang Gerung secara pribadi dengan menyebutnya sebagai orang yang tidak beruntung dalam kehidupan asmara.