Di sisi lain, pembangunan proyek strategis nasional ini juga berdampak terhadap dua musala yang berada di atas tanah wakaf.
Proses administrasi pembebasannya masih berlangsung di kantor wilayah (kanwil) Kementerian Agama.
Probolinggo–Besuki Dikebut
Di sisi timur Jawa Timur, pembangunan tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) terus dikebut.
PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) menargetkan pembangunan tahap I ruas Probolinggo–Besuki tuntas November tahun ini.
Baca Juga: Rute Kereta Api Blambangan Ekspres Jadi Yang Terjauh di Indonesia, Mau Coba? Simak Penjelasannya!
Hingga bulan ini, PT JPB mencatat pembangunan tahap I sudah mencapai 35,84 persen.
Untuk mempercepat pengerjaan, konstruksi dibagi menjadi tiga paket. Yakni paket 1 (Gending–Kraksaan), paket 2 (Kraksaan–Paiton), hingga paket 3 (Paiton–Besuki).
Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto menjelaskan bahwa pembebasan lahan telah mencapai 97 persen.
Fokusnya di ruas Probolinggo–Besuki. ”Jika pengadaan lahan tuntas, pembangunan bisa dipercepat,” ucapnya.
Secara keseluruhan, jalan tol Probolinggo–Banyuwangi sepanjang 175,78 kilometer terbagi menjadi dua tahap pembangunan.
Tahap I yang menghubungkan Probolinggo–Besuki sepanjang 49,68 kilometer. Sedangkan tahap II yang menghubungkan Besuki–Banyuwangi sepanjang 126,10 kilometer. (ren/bun/rgl/tyo/idr/hen/c9/ttg)