RBG.ID - Dikenal punya latar belakang keluarga yang religius, mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, menjadi sorotan setelah terungkap ia menghabiskan dana Rp3 miliar untuk menyewa wanita panggilan.
Hal ini diungkapkan oleh Eliya Gabrina Bachmi, seorang saksi yang juga anggota DPRD yang dihadirkan saat sidang lanjutan perkara AGK.
Eliya menyatakan, ia diminta oleh Abdul Ghani untuk membantu menyediakan wanita panggilan.
Sekelompok wanita diantar ke hotel untuk bertemu dengan Abdul Ghani, dan Eliya meninggalkan mereka bersama Abdul Ghani di dalam kamar hotel tersebut.
Eliya juga mengakui, Abdul Ghani sering meminta untuk memberikan uang kepada wanita panggilan dari uang pribadinya, dengan janji akan menggantinya dalam jumlah mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta.
Total dana yang dihabiskan untuk membayar wanita panggilan ini mencapai Rp3 miliar.
Terjerat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU), Abdul Ghani Kasuba ternyata punya latar belakang keluarga yang dikenal religius.
Latar Belakang Abdul Gani Kasuba
Abdul Ghani Kasuba lahir di Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada 21 Desember 1951, dan berasal dari suku Tobelo.
Keluarganya dikenal sebagai pemeluk Islam pertama di suku tersebut, dan Abdul Ghani menempuh pendidikan di berbagai lembaga Islam.
Ia belajar di Madrasah Diniyah Awaliyah (M.D.A) Alkhairat Palu (setara SD), kemudian melanjutkan ke Madrasah Lanjutan Alkhairat Pusat Palu (setara SMP), dan Madrasah Mualimin Alkhairat Pusat Palu (setara SMA).