nasional

Bantu Palestina, TNI Siapkan 2 Kapal Rumah Sakit dan Rumkit Lapangan

Minggu, 9 Juni 2024 | 17:14 WIB
Ilustrasi: Pemerintah melalui TNI akan menyiapkan kapal rumah sakit dan rumkit untik membantu Palestina (Sumber: Pexels)

RBG.ID - Konflik di Palestina menjadi perhatian seluruh masyarakat di dunia. Tidak terkecuali, Indonesia yang sejak awal menentang pengrusakan di jalur Gaza.

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan bangsa Indonesia adalah TNI menyiapkan dua skema operasi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina.

Hal ini akan dilakukan jika TNI memperoleh izin dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Keluarkan 300 Ribu Jamaah Haji Ilegal, 1,3 Juta Siap Laksanakan Ibadah Puncak

TNI sendiri menyiapkan dua skema. Skema pertama, para prajurit TNI akan mendirikan rumah sakit lapangan di lokasi. TNI akan menyiapkan dua kapal rumah sakit, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dan KRI dr Soeharso-990, lengkap dengan peralatan dan perlengkapan.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen R Nugraha Gumilar mengatakan, dua kapal RS untuk merawat pasien di tempat.

Ia menjelaskan, jika sudah ada ijin dan mandat dari PBB, maka dua kapal RS dan rumkit lapangan untuk merawat pasien di Gaza.

Tidak hanya itu, TNI juga menyiapkan dua rumah sakit di Indonesia yang terdiri dari Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Pangsar Soedirman Kementerian Pertahanan.

Baca Juga: Pati Jawa Tengah Jadi Trending di Jagat Maya, Selebgram Teyeng Wakatobi Tunjukkan Sisi Keras Sukolilo Usai Viral Tewaskan Bos Rental Mobil

Dua RS ini diperuntuksn jika ada pasien yang diangkut ke Indonesia.

Menteri Pertahanan RI, sekaligus Presiden Terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto menyebutkan, ada sekitar seribu korban terdampak konflik di Gaza yang akan dibawa ke RS di Indonesia.

Gumilar menyebutkan, RSPAD dan RS Pangsar Soedirman Kemenhan bisa merawat hingga seribu pasien.

Baca Juga: Insiden Kebakaran KM Umsini di Makassar Muat Kapasitas 2.000 Orang, Pelni Sebut Masih Layak Pakai Padahal Sudah 30 Tahun

Ia mengatakan, sekitar seribu pasien tersebut bisa diangkut ke Indonesia menggunakan salah satu dari dua kapal RS atau pesawat TNI AU.

“Bisa menggunakan kapal, bisa juga menggunakan pesawat TNI AU,” ujar Gumilar.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB