RBG.ID - Bangkai pesawat militer yang jatuh pada saat Perang Dunia 2 berhasil ditemukan di hutan Kabupaten Keerom, Papua.
Temuan baling-baling pesawat diduga milik Polandia ini awalnya diungkap warga kampung Amyu, Distrik Arso Timur kepada prajurit.
Jadi selama 82 tahun atau sejak 1942, bangkai pesawat tersebut teronggok di dalam hutan tanpa ada orang lain selain warga adat Distrik Arso Timur yang mengetahuinya.
Proses penemuan bangkai pesawat itu juga bukan dengan cara yang mudah.
Sebab lokasi tempat pesawat jatuh di hutan Intitapo atau hutan Keramat Amyu yang dikeramatkan masyarakat setempat.
Diketahui Satgas Yonif 122 Tombak Sakti sudah berada di Kabupaten Keerom selama delapan bulan sebagai Dharma Bhakti.
Pasukan TNI tetap menjaga dan mengamankan serta membantu kesulitan masyarakat yang berada di perbatasan RI-PNG.
Hal tersebut ditunjukkan hasil dari kedekatan personel Satgas Yonif 122 Tombak Sakti Pos Komando Taktis (Kotis) terhadap masyarakat binaan.
Melalui program keluarga asuh, menjadi masyarakat lebih terbantu, dan terbuka tentang latar belakang kehidupan di Papua.
Dengan kedekatan tersebut, salah satu keluarga asuh Serda Oky Pranata, Bapak Ondo Afi Kampung Amyu Karlos Enef Ewir (48) memberikan informasi tentang adanya bangkai pesawat.
Pasiter Letda Inf Yayan Jhon Kabisa menerangkan, dengan hasil membidangi teritorial langsung melaksanakan pendalaman dan penggalan terhadap informasi yang diberikan.