Saat ini, Susanto sudah menjadi pesakitan dan mengakhiri perjalanannya sebagai dokter.
Susanto tak sebentar berperan dan bekerja sebagai dokter gadungan di RS PHC Surabaya.
Susanto berhasil bertahan dua tahun sebagai dokter gadungan di salah satu klinik PHC.
Aksi Susanto itu terkuak saat PT PHC akan melakukan proses perpanjangan kontrak kerja.
PT PHC menyeret Susanto ke meja hijau. Direktur PT PHC dokter Sunardjo mengatakan bahwa dokter gadungan Susanto yang sedang menjalani proses persidangan tak pernah bekerja di RS PHC Surabaya.
Baca Juga: Sindir Alasan Partai Buruh Enggan Dukung Anies, NasDem: Fokus Saja Cari Kursi di Parlemen!
Usai memalsukan dokumen, Susanto menjadi dokter umum gadungan yang bertugas di Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) di Pertamina Cepu, Jawa Tengah.
OHIH sendiri merupakan klinik K3 di bawah naungan PT PHC. Susanto bertugas melakukan pemeriksaan kepada pekerja sebelum bertugas.
”Jadi yang bersangkutan (Susanto) tidak pernah datang ataupun bekerja sebagai dokter di RS PHC Surabaya. Dia hanya bertugas di OHIH di Pertamina Cepu untuk melakukan upaya preventif kepada para pekerja di lingkup pekerjaan itu,” ungkap dokter Sunardjo. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.