RBG.ID – Sebuah akun YouTube berbahasa Melayu asal Malaysia menjadi perbincangan karena diduga menjiplak lagu 'Halo-halo Bandung'.
Kemendikbudristek bertindak tegas dengan melaporkan akun YouTube penjiplak Lagu Halo-halo Bandung itu terkait pelanggaran hak cipta.
"Penjiplakan oleh salah satu pengguna akun YouTube di Malaysia telah kami tindaklanjuti secara resmi dengan melaporkan pelanggaran hak cipta," ujar Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (Humas), Kemendikbudristek, Anang Ristanto saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Jepara Jateng Siang Ini, Berikut Info dari BMKG
Kemendikbudristek melaporkan akun YouTube Malaysia yang diduga menjiplak lagu nasional ke Youtube Indonesia.
Sebagai informasi, lagu Halo-Halo Bandung merupakan lagu nasional yang diciptakan pahlawan nasional Indonesia, Ismail Marzuki pada tahun 1946.
Sebelumnya, warganet heboh usai mendengar sebuah lagu yang diunggah oleh akun YouTube berbahasa Melayu, Lagu Kanak TV.
Baca Juga: Heboh! Malaysia Jiplak Lagu 'Halo-Halo Bandung' dan Ubah Liriknya Jadi 'Halo-Halo Kuala Lumpur'
YouTube Lagu Kanak TV itu mengunggah lagu berjudul 'Helo Kuala Lumpur'.
Lagu yang diduga menjiplak 'Halo-halo Bandung' itu diunggah pada 27 Mei 2020. Tetapi, netizen baru ramai membicarakan konten itu sejak Senin (11/9/2023).
Mereka menilai bahwa lagu 'Helo Kuala Lumpur' merupakan hasil jiplakan dari lagu 'Halo-halo Bandung'.
Baca Juga: V BTS Ungkap 9 Lagu KPOP Favoritnya Saat Ini, Buat Fans Kaget dan Terkesan
Hal itu karena saat mendengar lagu 'Helo Kuala Lumpur' itu, melodi dan nadanya serupa dengan 'Halo-halo Bandung'. Akun YouTube itu hanya mengubah beberapa lirik lagu itu.
"Hello Kuala Lumpur, Ibu kota keriangan// Hello Kuala Lumpur, kota kenang-kenangan// Sudah lama aku, tidak berjumpa denganmu, sekarang sudah semakin maju, aku suka sekali//" demikian lirik 'Helo Kuala Lumpur' yang diduga menjiplak 'Halo-halo Bandung'.