RBG.ID – Indonesia yang beragam, pastinya memiliki dampak negatif yang terjadi.
Terdiri dari banyaknya suku, ras, budaya, dan bahasa menciptakan perbedaan yang cukup kontras satu sama lainnya.
Baca Juga: Maraknya Kasus Penculikan Anak, Masyarakat Diminta Tak Termakan Berita Hoax
Hal itu menjadi salah satu pemicu konflik yang mucul akibat perbedaan latar belakang. Perbedaan pola pikir, karakter, sifat, pendirian serta pendapat individu mampu menimbulkan perpecahan dalam suatu hubungan sosial di lingkungan yang beragam.
Salah satu sifat diri yang patut dikontrol adalah rasa iri. Munculnya rasa ingin unggul atau disebut juga persaingan. Keirian dapat mengundang sifat kompetitif, namun juga dapat menimbulkan perpecahan jika tidak dikontrol.
Baca Juga: Tidak Punya Akun, Tidak Bisa Daftar SNPMB
Adapun disintegrasi sosial, atau sikap tidak ingin bersatu. Merasa membawa nama tanah kelahiran, menjadikan kurangnya rasa persatuan sehingga perpecahan dapat terjadi.
Justru, tujuan Indonesia diberikan banyaknya ragam suku, ras, budaya, dan bahasa untuk menumbuhkan rasa toleransi. Selain itu juga, menjadi pelengkap satu sama lain antar daerah. Kita sebagai Warga Negara Indonesia mampu mengenal keberagaman budaya yang tidak dimiliki negara-negara lain.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
KIP-K Masih Bisa Digunakan, Kemendikbudristek Minta Jangan Ada Mahasiswa yang Ngaku Miskin
Hebat! UI Miliki Platform Digital yang Terintegrasi Akademis - Nonakademis
Spesies Unik, Begini Cara merawat Tumbuhan Philodendron Variegata
Berkenalan Dengan Teh Omija, 5 Rasa Dalam Satu Tegukan
Orang Kulit Putih Sering Disebut Bule, Ini Asal Usul Kata Bule