lifestyle

Trauma Korban Anak ABK yang Dipaksa Makan Daging Musang: Pentingkah Bantuan Profesional Psikologi? Ini Penjelasan Ahli

Kamis, 19 Desember 2024 | 16:54 WIB
Dukungan mental anak berkebutuhan khusus (ABK) saat jadi korban bullying ( Ilustrasi pexels.com / @insidecreativehouse )

RBG.id –  Peristiwa Perundungan atau tindakan bullying yang menimpa seorang anak berkebutuhan khusus (ABK,) dipaksa memakan daging musang oleh tiga orang pelaku di bandung, dan mendapat kecaman publik.

Perundungan yang dilakukan oleh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini direkam salah seorang pelaku hingga menjadi viral di media sosial, serta mengundang amarah berbagai kalangan publik.

Tak butuh waktu lama, usai beredarnya video aksi perundungan yang dialami Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) itupun, pihak kepolisian segera membekuk ketiganya dan telah terungkap identitas dari masing-masing pelaku.

Baca Juga: Hayoloh, Netflix dan Spotify Kena Tarif PPN 12 Persen: Bukan Lagi Barang Mewah, Begini Kata Kemenkeu

Kasus ini mampu menyayat hati siapapun yang membacanya, lantaran pertama kali diungkap oleh seorang kakak dari Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),

Risma Evita mengatakan, dirinya nekat membeberkan video perundungan adiknya untuk mendapatkan keadilan serta memberi efek jera kepada tiga pelaku perundungan itu.

Risma banyak membagikan kisah korban yang merupakan adiknya itu sering mendapat perundungan dari teman-temannya atau dari lingkungan luar, seperti disuruh makan daging anjing, dicekoki minuman keras hingga rokok.

Baca Juga: Tragis! Anak 12 Tahun di Lampung Selatan Jadi Korban Gratifikasi Ayah Tiri: Ma, Ini Langkah Penting untuk Menghadapinya

Terungkap pula adanya perubahan kondisi kesehatan hingga perilakunya nampak jelas sejak satu tahun terakhir ini.

Trauma Korban Perundungan Butuh Dukungan Orang Sekitar

Melihat kondisi korban yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK), tentu tindakan perundungan yang dialami dirinya mendapat respon lambat pada kesimpulan dalam pikirannya.

Baca Juga: Berawal dari Kopi Keliling Kini Produknya Mendunia, Perjalanan Sukses Sudomo Mergonoto Pendiri PT Kapal Api

Untuk itu, peran keluarga atau lingkungan sekitar perlu lebih memberi perhatian khusus.

Terutama dalam memberitahu, perilaku mana yang baik dan buruk, serta mengajari cara menolak sesuatu yang dianggap membahayakan dirinya.

Halaman:

Tags

Terkini