RBG.id -- Pola asuh demokratis merupakan salah satu gaya pengasuhan yang mengutamakan nilai-nilai kesetaraan dan saling menghormati.
Berbeda dengan pola asuh otoriter yang lebih menekankan kekuasaan orang tua, pola asuh ini memberikan anak hak untuk mengemukakan pendapatnya, sementara orang tua juga dihargai pendapatnya.
Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh demokratis akan lebih mandiri, percaya diri, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
Meskipun memberikan kebebasan, orang tua tetap berperan penting dalam mengawasi dan memberi arahan.
Berikut ini adalah beberapa ciri pola asuh demokratis dan beberapa tips parenting yang perlu diperhatikan. Yuk, simak penjelasannya.
Ciri khas pola asuh demokratis antara lain:
1. Melibatkan Anak dalam Pembuatan Aturan
Ciri pertama dalam pola asuh demokratis yaitu anak diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan aturan di rumah.
Hal ini membantu anak memahami alasan di balik aturan tersebut, seperti mengapa mereka tidak boleh bermain gadget terlalu lama.
2. Memberikan Pilihan yang Seimbang
Pola asuh demokratis memiliki gaya pengasuhan yang mengutamakan kesetaraan, di mana anak diberikan kebebasan untuk membuat keputusan sendiri.