Saat anak memasuki masa remaja, perlakukan ia seperti orang dewasa. Longgarkan kendali, berikan anak kepercayaan dan kebebasan yang bertanggung jawab.
Biarkan anak mengeskpresikan dirinya sendiri sesuai caranya. Hal ini disebabkan otak remaja membutuhkan tantangan.
Orangtua cukup memantau dari kejauhan, tetap terlibat secara emosional.
Beri anak kesempatan untuk berpikir sendiri dan mengembangkan kemampuannya dalam mencari solusi masalah yang dihadapi.
4. Hormati privasi
Salah satu hal kecil namun penting yang bisa dilakukan orang tua adalah menghormati privasi anak.
Ayah dan bunda bisa mengetuk pintu kamarnya terlebih dahulu sebelum masuk atau meminta izin untuk meminjam barang pribadinya.
5. Tetap taat aturan
Aturan untuk anak harus tetap diterapkan walau ia beranjak remaja, namun dalam bentuk kesepakatan.
Aturan dan kesepakatan harus ini dijalankan dengan konsisten karena hal ini merupakan proses pembelajaran.
Baca Juga: Olahraga Lebih Efektif Setelah atau Sebelum Makan? Simak Penjelasan Berikut Biar Gak Salah Kaprah
Perlahan, anak akan mulai berpikir secara sistematis sehingga melatih kemampuan anak menciptakan solusi yang tepat.
6. Jadi teman anak
Meskipun anak remaja sulit membuka percakapan dengan orang tuanya, maka orang tua harus proaktif.