RBG.ID - Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, bagi-bagi THR di momen Idul Fitri atau yang sering pula disebut lebaran.
Satu bulan penuh umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Idul fitri menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu.
Di Indonesia, banyak tradisi yang dijalankan saat Idul Fitri tiba. Seperti makan ketupat, masak opor ayam, pakai baju lebaran, mudik ke kampung halaman, dan sebagainya.
Baca Juga: Simak! Niat dan Tatacara Sunnah Mandi Idul Fitri
Bagi-bagi THR juga menjadi salah satu tradisi Idul Fitri di Indonesia. Orang yang memiliki penghasilan tinggi akan membagikan sebagian penghasilannya kepada orang yang membutuhkan atau kepada sanak saudara.
Biasanya pembagian THR ini ada yang berupa hampers, parcel berisi kue, dan ada juga yang membagikan berupa uang.
Awal mula tradisi THR
Tradisi bagi-bagi THR di Indonesia, sebenernya bermula pada 1952 silam yang diperkenalkan oleh Soekiman Wijosandjojo (saat itu perdana menteri Masyumi).
Baca Juga: Tuntunan Lengkap Idul Fitri Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Awalnya, THR hanya diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan PNS.
Karena terjadi pro dan kontra dalam pembagian THR, kalangan buruh memprotes pembagian THR saat itu, dirasa tidak adil jika diberikan kepada PNS saja.
Semenjak saat itulah pembagian THR ini menjadi sebuah tradisi saat menjelang momen Idul Fitri.
Artikel Terkait
20 Ucapan Idul Fitri Terbaik Untuk Anak – Anak, Berikan Dengan Senyuman
30 Ucapan Idul Fitri Dalam Bahasa Indonesia, Kerabat Pasti Senang Membacanya
6 Amalan Di Hari Idul Fitri Dari Malam Hingga Esok Harinya, Semakin Berkah Di Hari Raya
Sambut Idul Fitri, Taman Safari Bogor Sebar Bantuan Beras ke Masjid-masjid di Desa Cibeureum
Daftar Lokasi Penukaran Uang di Kota Bogor Jelang Idul Fitri