RBG.id - Kopi sudah banyak diteliti menjadi minuman yang dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung. Akan tetapi, sebagian orang juga merasakan dampak atau efek samping setelah minum kopi, salah satunya gangguan asam lambung. Sejumlah pasien hipertensi juga khawatir minum kopi dapat meningkatkan tensi. Apakah benar demikian?
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah jika tekanan di atas 140/90. Hipertensi awal dari keadaan darurat yang mengancam jiwa seperti stroke dan serangan jantung.
BACA JUGA : Rahasia Minum Kopi Agar Lebih Sehat
Kopi hitam juga dapat membangkitkan energi. Kopi bahkan dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari umur panjang hingga kesehatan otak.
Namun, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, menunjukkan bahwa salah satu pasien yang mungkin tidak diuntungkan oleh minuman hitam adalah hipertensi. Faktanya, penelitian tersebut mengungkapkan minum kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah akut. Apa maksudnya?
Dilansir dari express.co.uk, Senin (19/9), minum kopi 2-3 cangkir kopi sehari meningkatkan tekanan darah sistolik sebesar 3-14 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 4-13 mmHg. Lebih jauh lagi, efeknya akan terasa seperti tidak biasa menikmati minuman berkafein.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa konsumsi kopi setiap hari pada orang Polandia yang lebih tua dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah. Tetapi, para peneliti menambahkan bahwa angkanya tidak signifikan.