RBG.id - 82 anak di India tertular Virus Tomat. Gejalanya diawali dengan demam lalu muncul ruam-ruam merah besar dan berwarna merah seperti tomat. Virus ini diyakini menular dan menyerang anak-anak.
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan asal muasal virus ini dilaporkan oleh jurnal penelitian ilmiah Lancet. Virus ini menyebar di Kerala, India, dan sangat menular pada anak.
“Asal muasalnya dimuat di Lancet yang melaporkan kasus infeksi pada anak manifestasi ada yang menyerupai tomat, di Kerala, India. Ini penyakit yang sangat menular,” jelas Dicky, Rabu (24/8).
BACA JUGA : Muncul Virus Jamestown Canyon dari Nyamuk Tulari Manusia
Meski begitu, Dicky meminta para orang tua jangan khawatir karena tingkat fatalitasnya atau keparahannya tidak mengkhawatirkan sejauh ini. Akan tetapi di tingkat penelitian tetap harus dipantau. Menurutnya, penyakit ini bukan virus baru.
“Namun sebetulnya, kalau saya lihat lebih lanjut dari artikel ini, ini bukan novel virus, bukan virus baru. Karena 2019 pernah dilaporkan juga yakni mirip seperti penyakit Hand Foot Mouth Disease atau HFMD,” katanya.
HFMD merupakan salah satu penyakit infeksi akut pada anak yang disebabkan oleh Coxsackievirus A tipe 16 (CV A16) dan enterovirus 71 (EV-71). Akan tetapi, kata dia, untuk Flu Tomat masih diselidiki apakah penyebabnya juga varian Coxsackievirus atau bukan.