RBG.id - Tak hanya bintil-bintil seperti ruam berisi nanah, namun ada sejumlah pasien cacar monyet yang mengalami gejala tak biasa sakit pada dubur dan alat kelamin.
Hal itulah yang membedakan cacar monyet dengan cacar biasa.
Baru-baru ini, sebuah studi baru, yang diterbitkan oleh British Medical Journal (BMJ) mengungkapkan bahwa varian baru cacar monyet telah menunjukkan gejala yang belum pernah terlihat sebelumnya, seperti nyeri dubur dan pembengkakan penis (edema) pada pasien. Gejala ini berbeda dari yang terlihat pada wabah sebelumnya, menurut penelitian tersebut.
Dilansir dari Economic Times, Minggu (7/8) Konsultan Senior Penyakit Dalam dan Diabetologi di Rumah Sakit Dunia Sakra, dr Subrata Das, membagikan beberapa gejala paling umum dari cacar monyet yang dilaporkan sebelumnya. Misalnya sakit kepala akut, demam, ruam kulit atau lesi/lepuh pada kulit, kelelahan, kedinginan dan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, leher, dan selangkangan, nyeri otot, sakit punggung.
Monkeypox juga dapat hadir dengan pembentukan keropeng. Ruam dapat muncul di wajah dan telapak tangan.
Pasien HIV Lebih Berisiko
Konsultan Senior, Penyakit Dalam di Rumah Sakit Aster CMI, dr Bindumathi PL, mengatakan bahwa wabah baru-baru ini di Inggris sebagian besar terlihat pada orang yang kekebalannya terganggu karena infeksi HIV. Pasien-pasien mengalami lesi (ruam) kulit. Tidak ada kematian yang dilaporkan. Mereka mengalami rasa sakit di daerah genital.