Dari banyak jenis penyakit jantung yang mempunyai gejala menyerupai GERD adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK), yakni penyempitan pembuluh darah arteri jantung yang berfungsi sebagai penyuplai nutrisi dan oksigen. Adapun gejala nyeri dada akibat serangan jantung biasanya membuat pengidapnya merasa dadanya sedang tertindih beban yg berat, diremas, dan sangat tidak nyaman.
"Selain itu, nyeri dada juga sering kali disertai dengan gejala lain, seperti mual, sesak napas, keringat dingin, kepala terasa ringan, dan rasa lelah," ujar Gerald Toreh.
Di sisi pemicu, kata Gerald, baik GERD maupun serangan jantung adalah serupa, yaitu gaya hidup tidak sehat, merokok dan konsumsi alkohol secara kontinu serta malas berolahraga.
GERD juga harus segera ditangani agar tidak memicu masalah kesehatan yang lebih serius, seperti radang kerongkongan jangka panjang (esophagitis), penyempitan esofagus hingga kanker.
Begitu juga serangan jantung, maka harus segera mendapatkan pertolongan. "Jadi, jika mengalami nyeri dada atau gejala lainnya, segera cari bantuan medis, agar tidak mengancam nyawa pengidapnya," imbuh Gerald Toreh.(jpnn)