Senin, 22 Desember 2025

Omicron BA.4 dan BA.5 Mirip Delta, Ini Gejalanya Jika Tertular

- Rabu, 22 Juni 2022 | 13:36 WIB

RBG.id - Munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 perlu diwaspadai. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut jenis ini lebih cepat menular dan menurunkan antibodi atau imunitas dari vaksin serta riwayat terinfeksi.

Sejumlah penelitian menyebutkan varian ini mirip Delta yang dapat menimbulkan keparahan. “Ada lonjakan kasus di dunia diprediksi kuat karena BA.4 dan BA.5 ya.
Ketika sudah merebak di berbagai kawasan di dunia termasuk di Indonesia, peningkatan kasus infeksi lebih dari 25 persen, dalam kasus relatif singkat 2 minggu,” kata Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman.

Menurut Dicky, situasi Covid-19 saat ini memang berbeda di tengah terbatasnya minimnya testing dan masyarakat sudah semakin acuh karena merasa sudah terlindungi dari vaksin. Sebagian dari mereka yang tertular juga tak bergejala.

Namun kondisi ini masih bisa menulari setiap orang yang tak terlindungi seperti kelompok rentan yang belum divaksinasi lengkap dan booster. “Ada fenomena gunung es, besar kemungkinan disebabkan BA.4 dan BA.5 di tengah cakupan vaksinasi tinggi. BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan ini. Ditemukan kombinasi ini ya itulah BA.4 dan BA.5,” kata Dicky.

Terlihat dari peningkatan kasus di berbagai belahan negara lain juga melonjak. Dicky menyebutkan lonjakan kasus begitu cepat dalam 2 pekan.

Lalu 2-4 pekan kemudian membebani faskes terutama pada lansia dan mereka yang belum divaksinasi. “Ini tren yang akan dihadapi oleh banyak wilayah. Walaupun tentu potensi perburukan lebih kecil dibanding ancaman Delta, tapi pada kelompok yang belum divaksinasi, dan lansia sudah menurun, mereka bisa mengalami fatalitas,” jelasnya.

Karakter dan Gejalanya Mirip Delta

Update subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 membawa mutasi yang sama persis sifatnya dengan Delta. Menurut Dicky, sejumlah gejala mirip Delta muncul di berbagai negara di Eropa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X